Powered By Blogger

1.03.2012

Hanya Secuil Jakarta


                Hmm sebenarnya saya hanya ingin men share tentang kehidupan lingkungan saya. Sebenarnya tak banyak yang bisa saya ceritakan disini. Tapi ada beberapa kisah yang menrut saya patut dijadikan sebagai sesuatu yang bisa membuat kita sadar bahwa kita tidak hidup didalam satu suku bangsa saja, melainkan bermacam macam suku bangsa dapat ditemui di kota metropolitan ini.
                Saya tinggal dilingkungan yang masi bisa dibilang kampung. Berada di selatan Jakarta yang merupakan wilayah padat penduduk. Gimana tidak? Hanya gang kecil yang membatasi halaman rumah dengan rumah didepannya. Lingkungan rumah pun dihuni oleh orang yang asalnya dari berbagai daerah mulai dari suku asli Jakarta aka Betawi, Jawa, Batak, Madura hingga Bali pun ada di lingkungan rumah saya.
                Banyaknya etnis yang ada dilingkungan rumah saya menjadi ramai, dari mbak2 pedagang sayur yang tiap pagi harus “mengajarkan” bahasa jawa kepada orang dari suku yang berbeda, sampai penjual buah yang notabene adalah orang sunda, juga ikut berperan di keseharian ibu2 yang rata2 orang betawi.
                Lucu saat ibu2 tersebut menawar dengan bahasa yang seadanya. Kerap kali suku jawa mengajari mereka bahasa yang baik dalam menawar, tapi tak banyak juga yang menganggap lucu tentang bahasa itu.
                Lain dengan orang batak yang menjadi tetangga saya. Jika saat hari besar saudaranya pasti datang berbondong bondong dan itu menimbulkan “keributan” yang cukup membuat orang tergelak tertawa karenanya. Bagaimana tidak, orang Sumatra terkenal dengan pengucapan yang terbilang kencang. Saat semua mengira sedang ada pertengkaran ternyata diakhiri dengan ledakan tawa yang besar.
                Hal hal kecil ini bisa membuat kita sadar bahwa Indonesia terbagi atas bermacam macam suku bangsa yang sangat beraneka ragam. Disini kita juga belajar bagaimana adat dari daerah masing masing. Padahal saya hanya tinggal di pemukiman yang terbilang sederhana dengan tetangga yang beraneka ragam sehingga kita dapat mendapatkan sedikit pelajaran dari para tetangga saya.