Powered By Blogger

4.30.2012

Perilaku Konsumen

Konsumen adalah seseorang yang membeli dan mengurangi kegunaan suatu barang atau jasa. Dalam memahami bagaimana perilaku seorang konsumen dapat dilakukan 2 jenis pendekatan yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.


Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dari konsumen, yang pertama adalah faktor sosial, yang terdiri dari grup, keluara serta peran dan status. Keadaan lingkungan sosial seseorang dapat membentuk perilaku konsumen contohnya saja dalam keluarga yang memang sejak kecil seseorang sudah diajarkan bagaimana dia dapat membeli suatu barang dengan melakukan penawaran harga yang biasa dilakukan orang tuanya. Faktor yang kedua adalah faktor personal, contohnya seperti situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian, umur, dan pekerjaan. Faktor yang ketiga adalah faktor psikologi seperti motivasi, persepsi, kepercayaan, dan pembelajaran. Faktor yang keempat yaitu faktor kebudayaan seperti subkultur dan kelas sosial.

Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah Jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam satu negara selama 1 tahun.


Konsep pendapatan nasional
Produk Domestik Bruto = merupakan jumlah produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam batasan wilayah suaru negara.
Produk Nasional Bruto = nlai produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara(Nasional) selama satu tahun.
Produk Nasional Netto = Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Pendapatan Perseorangan = jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang didalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan apapun.
Pendapatan yang siap dibelanjakan = Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan untuk investasi.pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu

a) Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga dan laba)
yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan
atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
b) Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari
bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa dan niaga selama satu periode tertentu.
c) Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan
jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran



Harga, menurut Wikipedia, adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Harga akan menentukan seberapa berhasilnya suatu perusahaan dari pendapatan suatu produk. Penentuan harga suatu barang harus seimbang. Jika harga barang yang ditawarkan terlalu tinggi maka penjualan akan menurun, namun jika harga barang terlalu rendah tentunya akan merugikan produsen.


Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Dalam hukum permintaan, apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan.


Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Dalam hukum penawaran, bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.


Beberapa tujuan ditentukannya harga:
Mendapat keuntungan sebesar-besarnya
Menguasai pasar
Mempertahankan perusahaan


Keseimbangan harga atau harga ekuilibrium dapat dilihat dari bertemunya titik kurva permintaan dan kurva penawaran. Keseimbangan ini merupakan kesepakatan antara produsen dan konsumen dimana kuantitas produk yang diminta dan ditawarkan sama besarnya. Keseimbangan yang tercapai akan bertahan lama sehingga bisa menjadi patokan bagi produsen maupun konsumen untuk menentukan harga.

Pasar


Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk memperoleh barang dan jasa.
Pasar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Pasar Tradisional dan Pasar Modern.

Pasar Tradisional  merupakan tempat bertemunya para penjual dengan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara langsung dan ada proses tawar menawar biasanya.

Pasar Modern adalah pasar dimana penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung, melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang.

Struktur pasar dibagi menjadi dua yaitu:
1. Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen2. Pasar persaingan tidak sempurna adalah penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan
Pasar persaingan tidak sempurna dibedakan menjadi tiga yaitu :
a) Pasar monopoli dan monopsoni merupakan pasar yang hanya terdapat satu penjual dan suatu jenis barang tertentu.
b) Pasar persaingan monopolistis merupakan pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing.
c) Pasar oligopoli pasar yang hanya terdapat beberapa penjual.

Uang & Bank

Uang adalah alat pembayaran yang sah yang beredar dalam masyarakat. Uang diciptakan agar dapat mempermudah transaksi yang terjadi dalam masyarakat dibandingkan dengan melakukan barter(penukaran).

Uang sendiri memiliki 2 jenis, yaitu uang kartal yang biasa kita gunakan sehari-hari, dan uang giral yang merupakan simpanan uang yang dapat diambil kapan saja.
Untuk menyimpan uang, maka dibuatlah bank, yang merupakan lembaga sah yang memiliki wewenang untuk menyimpan uang masyarakat. Seiring dengan berkembangan yang terjadi, bank bukan hanya sebagai tempat penyimpanan uang, bank juga dapat mengeluarkan pinjaman kepada masyarakat.

4.09.2012

Teori Organisasi Umum 2 No. 2

1. Apakah yang dimaksud dengan ongkos? Dan sebutkan macam-macam ongkos serta jelaskan!
 
Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

Macam-macam ongkos, diantaranya:
1.    Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi.
2.    Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan.
3.    Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel.


2. Apakah yang dimaksud dengan pasar? pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopolistis,  pasar oligopoly?

Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.

Pasar Persaingan Sempurna terdapat banyak penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang diprjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu, baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.

Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu.

Pasar Monopolistis terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual ini maksudnya penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya.


3. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan nasional? Jelaskan mengenai masalah dan keterbatasan pendapatan domestic bruto!

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Masalah PDB: permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB.

Keterbatasan Perhitungan PDB: PDB tidak memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah). PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan.



4. Apakah yang dimaksud dengan konsumsi, tabungan dan investasi? Jelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran!

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat lainnya.

Investasi  adalah yang berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapanm mendapatkan keuntungan dimasa depan.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mencari pekerjaan yang layak


5. Apakah yang dimaksud dengan uang dan bank? Dan apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal?

Uang adalah suatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian
barang dan jasa.

Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persedian uang sebuah negara untuk mencapai tujuan  tertentu.

Kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan.

3.16.2012

Teori Organisasi Umum 2 No.1

1. a. Definisi ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.



Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.



b. Masalah pokok ekonomi

Produksi ,kegiatan yang menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegiatan suatu benda.
Konsumsi ,kegiatan yang menyangkut menghabiskan atau mengurangai kegunaan suatu benda.
Distribusi ,menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.



Pengaruh mekanisme harga

Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara yang sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.

Harapan untuk segera terlepas dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun, menyesuaikan suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap sebagai sinyal bahwa Indonesia sudah mulai memasuki tahap recovery atau kebangkitan.

Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi dan sekaligus menentukan tingkat prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi bursa efek pada umumnya dapat dijadikan sebagai barometer.



c. Macam system ekonomi:

- Sistem ekonomi tradisional ,adalah suatu sistem yang dijalankan secara bersama secara (demokratis) sesuai dengan tata cara yang biasa di tempuh oleh nenek moyang secara turun menurun.
- Sistem ekonomi Pasar ,dalam sistem ini siapa saja bebas memproduksi barang atau jasa, sehingga masyarakat dapat belajar apa yang disukai oleh pasar,sehingga dapat memperoleh laba yang besar.
- Sistem ekonomi Komando (Terpusat) adalah sebuah sistem yang dimana melibatakan aparat pemerintahan dalam mengendalikan ekonomi.
- Sistem ekonomi campuran, adalah gabungan dari Sistem ekonomi Pasar dan sistem ekonomi terpusat, yang dimana pemerintah dan swasta ikut serta dalam perekonomian.



2. a. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.





b. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selera konsumen

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap

3. Pendapatan/penghasilan konsumen

4.Perkiraan harga di masa depan

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

2. Tujuan Perusahaan

3. Pajak

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan





3. a. Pengertian Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

bPendekatan kardinal, adalah dayaguna suatu barang dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas,
dan tinggi tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subjek yang menilai.
Pendekatan Ordinal, adalah daya guna suatu barang tidak harus diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang.



c. Elastisitas adalah perbandingan perubahan proposional dari sebuah veriabel dengan perubahan lainnya.

Macam-macam besaran elastisitas:

1. Elastisitas permintaan.
2. Elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. Elastisitas penerimaan.
4. Elastisitas silang.
5. Elastisitas penawaran.



4. a. Produsen adalah orang yang menghasilkan barang dan jasa untuk dijual dan dipasarkan. Dalam memasarkan barang – barang dagang dan juga jasanya biasanya produsen menawarkan harga yang relatif lebih murah karena prudusen merupakan agen – agen langsung yang banyak dicari oleh orang – orang khususnya para pedagang untuk membeli barang dagangan yang nanti akan mereka jual kembali tetapi dengan harga yang relatif lebih mahal.



b. Fungsi produksi

sebagai penanggung jawaban dalam pengolahan dan pentransformasian masukan menjadi keluaran berupa barang atau jasa yang akan dapat memberikan hasil pendapatan bagi perusahaan.



c. Mengoptimalkan produksi

Meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi,manfaat produksi dan bentuk fisik produksi.

1.03.2012

Hanya Secuil Jakarta


                Hmm sebenarnya saya hanya ingin men share tentang kehidupan lingkungan saya. Sebenarnya tak banyak yang bisa saya ceritakan disini. Tapi ada beberapa kisah yang menrut saya patut dijadikan sebagai sesuatu yang bisa membuat kita sadar bahwa kita tidak hidup didalam satu suku bangsa saja, melainkan bermacam macam suku bangsa dapat ditemui di kota metropolitan ini.
                Saya tinggal dilingkungan yang masi bisa dibilang kampung. Berada di selatan Jakarta yang merupakan wilayah padat penduduk. Gimana tidak? Hanya gang kecil yang membatasi halaman rumah dengan rumah didepannya. Lingkungan rumah pun dihuni oleh orang yang asalnya dari berbagai daerah mulai dari suku asli Jakarta aka Betawi, Jawa, Batak, Madura hingga Bali pun ada di lingkungan rumah saya.
                Banyaknya etnis yang ada dilingkungan rumah saya menjadi ramai, dari mbak2 pedagang sayur yang tiap pagi harus “mengajarkan” bahasa jawa kepada orang dari suku yang berbeda, sampai penjual buah yang notabene adalah orang sunda, juga ikut berperan di keseharian ibu2 yang rata2 orang betawi.
                Lucu saat ibu2 tersebut menawar dengan bahasa yang seadanya. Kerap kali suku jawa mengajari mereka bahasa yang baik dalam menawar, tapi tak banyak juga yang menganggap lucu tentang bahasa itu.
                Lain dengan orang batak yang menjadi tetangga saya. Jika saat hari besar saudaranya pasti datang berbondong bondong dan itu menimbulkan “keributan” yang cukup membuat orang tergelak tertawa karenanya. Bagaimana tidak, orang Sumatra terkenal dengan pengucapan yang terbilang kencang. Saat semua mengira sedang ada pertengkaran ternyata diakhiri dengan ledakan tawa yang besar.
                Hal hal kecil ini bisa membuat kita sadar bahwa Indonesia terbagi atas bermacam macam suku bangsa yang sangat beraneka ragam. Disini kita juga belajar bagaimana adat dari daerah masing masing. Padahal saya hanya tinggal di pemukiman yang terbilang sederhana dengan tetangga yang beraneka ragam sehingga kita dapat mendapatkan sedikit pelajaran dari para tetangga saya.