Powered By Blogger

1.26.2013

Laporan Penulisan Ilmiah







BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada era modern ini, banyak masyarakat yang kehidupannya sangat bergantung dengan teknologi. Terutama dikalangan anak-anak yang sehari-harinya menggunakan handphone, computer atau alat teknologi lainnya yang biasanya digunakan untuk bermain game, chatting, mengerjakan tugas, dan serta untuk berbelanja. Sekarang ini sudah banyak orang yang berbelanja secara online.

Penulis akan membuat E-commerce khusus membahas tentang berbelanja online.



1.1. PEMBATASAN MASALAH

Dalam penulisan ini akan dibahas mengenai pembangunan E-commerce dengan menggunakan sarana website. E-commerce berbasis web ini hanya akan menggunakan bahasa PHP dengan Dreamweaver dan MySQL untuk database. E commerce ini bersifat online. Dan didalamnya hanya akan membahas tentang berbelaja baranbg yang akan dijual.



1.2.TUJUAN

Untuk membuat took online sederhana berbasis web.



1.3.METODE PENELITIAN

Metode penelitian dalam penulisan ini menggunakan metode : Studi Pustaka yaitu penelitian secara teoritis dengan cara membaca buku tentang penggunaan PHP, Dreamweaver dan MySQL.

Penulisan Ilmiah ini disusun secara sistematis melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Pengumpulan data/informasi.

2. Perancangan struktur navigasi dan perancangan tampilan.

3. Pembuatan web

4. Publikasi web.

5. Pengujian web.



BAB II

LANDASAN TEORI

2. e-Commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. e-Commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.

e-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Jenis e-Commerce

e-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda yaitu:

1. Business to Business (B2B)

Business to Business e-Commerce memiliki karakteristik:
Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi (client consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

3. Consumen to consumen(C2C)

Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain.

Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com, para pelanggan juga dapat menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online.

4. Comsumen to Business(C2B).

Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

Keuntungan e-Commerce
Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jaringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM





Kerugian e-Commerce
Meningkatkan Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatkan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.






BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

E commerce sangat membantu untuk berbelanja secara online dimanapun dan kapanpun. Serta dapat membuat kita menjadi kreatif serta efisiensi waktu.

3.4 SARAN

Untuk para pelanggan disarankan untuk berhati hati dalam berbelanja online, dikarenakan banyak sekali penipuan yang terjadi.







DAFTAR PUSTAKA

http://juansyah.wordpress.com/2012/08/02/pengertian-e-commerce/


No comments:

Post a Comment